Thursday, May 6, 2010
The beauty of "patience".
Allah, the Beneficent, the Merciful.
Forget the past. The past is gone forever. If we are facing the hardship in the past, know with certainty for everything that happens, occurs in accordance with a divine decree. (Verily, with hardship, there is relief - Qur'an 94:6). Today is all that we have, letting tomorrow comes by its nature. Ingrained in our heart and firmly believe that all matters has already pre-ordained by Allah swt.
Bukankah Allah telah melapangkan dadamu dengan memudahkan beban yang memberatkan tanggunganmu. Dan Allah tinggikan bagimu sebutan namamu (Muhammad saw). Sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan, benar sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila telah selesai daripada sesuatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain pula dan hanya kepada Allah swt hendaknya kamu berharap. (Ash-Sharh : 1-8).
Again and always Allah, the Beneficent, the Merciful.
Allah tidak meninggalkan kamu dan tidak pula membenci kamu. Dia (Allah) pasti memberikan kurnia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. Dan apabila Allah mendapati kamu sendirian, lalu Dialah yang melindungimu. Dan Dialah yang memberi kamu petunjuk apabila kamu di dalam kesesatan. Dan Dia jugalah yang mencukupkan rezeki kamu. Ringkasan Ad-Dhuhaa.
Allah the Mighty, the Praised One gives us what we need but not what we want. Allah is the Hearing, the Seeing. Allah knows about us more that we know about ourselves.
"And know that victory comes with patience, and with hardship there is a way out, and with dificulty comes ease." - The Prophet (Blessing and Peace be upon him).
Sekianlah saja mukaddimah saya.
Allah, the Beneficent, the Merciful.
*at last berjaya jugak aku menulis blogku sendiri, syukur alhamdulillah.
Labels:
Life
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment