Tuesday, October 5, 2010

terkezut berok...wakenabeb

assalamualaikum wrt
bismillahirrahmanirrahim.

mahu kongsi cerita.

Haram Hukumnya Bagi Seorang Laki2 Menikah Dengan Gadis Sekantor.."
MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru.

thanks to google pic.

memang terkejut berok macam berok terkejut...wakenabeb

Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya sahihnya, maka MUI mengeluarkan fatwa : "HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR"

Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan Republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin.

??? aku juga jadi terkejut sebab roomate aku adalah se opes dengan aku. ah sudah. betul ke apa yang dipaparkan oleh blogger ini : click sini

Inilah isi wawancara tersebut:

Wartawan: "Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor?"

Prof.Dr.Din Syamsudin: "Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya... .......please deh...jangan gilllaa ddooooong..

!!! urghhh rubi, kau bikin aku kaget. nasib baik tidak hanget.

7 comments:

ctpayong said...

wakaka...wakenabeb...tolong deh wa kena panggilan hanget.

Mario said...

haha...tapi klu kat kantor tu ada sorang pompuan...sorang lelaki...ok la kan...ekeke

ctpayong said...

ha'ah la...betol gak tu mario ye...kalau bilangannya cuma 3 + 1 sediada...uwaaaaaa...

mr.curly said...

aduhhh..kepala gue mau pusing skg ni.. fatwa ni bole dipakai enggak..hehe

Solihin Zubir said...

hahaha.. sengal btoi!

Selipar Putus said...

gua juga pusing kOk.. tOlOngin guwe mas jOkO..

Pala Maldini said...

har har har.. lawak terbaik. Seirus je aku baca tadi.. alih2 lawak rupanya!!

handphone aku xde kompas